**
CILACAP , - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cilacap ikuti pelaksanaan gladi persiapan rencana dialog langsung dengan Presiden Republik Indonesia dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) se-Indonesia, yang diselenggarakan secara virtual melalui aplikasi Zoom oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Jumat, (06/12).
Kegiatan ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2024, yang bertepatan dengan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia.
Kepala lapas Kelas IIB Cilacap, Dedi Cahyadi didampingi pejabat struktural mengajak seluruh WBP mengikuti kegiatan tersebut di Aula Abhinaya Lapas Cilacap.
Kegiatan ini sebagai tindak lanjut arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto pada Senin, 25 November 2024 bahwa Presiden Republik Indonesia berkenan mengadakan dialog dengan Narapidana dan Anak se-Indonesia.
Baca juga:
Setya Kita Pancasila Disambut Kepala BNPT
|
"Kegiatan gladi yang diselenggarakan ini bertujuan untuk mematangkan dan memastikan kelancaran acara Presiden Menyapa Warga Binaan Pemasyarakatan, " ujar Dedi.
Adapun Persiapan yang dibahas mencakup teknis acara, seperti kelancaran jaringan dan kesiapan sound system serta koordinasi yang baik antara pihak terkait.
Dalam kegiatan itu, Presiden Republik Indonesia direncakan akan menyapa langsung narapidana dan anak di seluruh Indonesia sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap proses pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara.
Lapas Cilacap menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung kegiatan ini. Pihaknya siap melaksanakan seluruh arahan yang diberikan untuk memastikan acara ini berjalan sesuai rencana.
"Program presiden menyapa Warga Binaan Pemasyarakatan diharapkan menjadi inspirasi bagi WBP khususnya di Lapas Cilacap untuk terus semangat dalam menjalani masa pembinaan, serta memotivasi mereka untuk kembali ke masyarakat sebagai individu yang produktif, " ungkap Kepala Lapas.
"Dengan adanya program ini diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi WBP dan Petugas. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap pembinaan yang lebih humanis dan inklusif, " tambah Dedi.
Ia berharap kegiatan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat dan terkhusus warga binaan pemasyarakatan. *** (ih)