Nusakambangan - Pulau Nusakambangan ditunjuk sebagai tempat berdirinya Tugu PIPAS. Adanya Tugu PIPAS merupakan simbol dari eksistensinya Persatuan Ibu-Ibu Pemasyarakatan, yang merupakan organisasi sebagai wadah untuk menghimpun dan membina para istri-istri petugas Pemasyarakatan dan petugas Pemasyarakatan wanita dengan kegiatan dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya. Kamis (19/01/2023).
Pembangunan Tugu PIPAS tersebut diawali dengan peletakan batu pertama oleh Penasihat Utama PIPAS, Anna Reynhard, didampingi Pemasihat PIPAS Daerah Jawa Tengah, Restu Rida Yuspahruddin serta pengurus PIPAS Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Jajaran Pimpinan Kantor Wilayah Hukum dan HAM Jawa Tengah, jajaran Ka-UPT Nusakambangan-Cilacap, serta perwakilan Ketua PIPAS daerah.
Baca juga:
Kasal Hadiri Peringatan Hari Pers Nasional
|
Dalam sambutannya Penasihat Utama PIPAS menyampaikan, bahwa pembangunan Tugu PIPAS ini merupakan simbol eksistensi PIPAS. Sebuah simbol yang mempresentasikan semangat dan persatuan, serta mengingatkan kepada kita, khususnya anggota PIPAS, bahwa kita mempunyai tugas untuk membesarkan, meningkatkan, dan pemberdayaan anggota PIPAS bau kemajuan Pemasyarakatan.
Diharapkan dengan program tersebut, anggota PIPAS mampu bekerjasama, menciptakan banyak inovasi, dan kreativitas, sehingga mampu kerja Berdikari (Bersatu, Mandiri, Penuh Karya, Responsif, dan Inovatif). Kemudian kegiatan ini bukan hanya membangun simbol, namun juga membangun semangat serta berguna bagi para anggotanya.