CILACAP - Dalam rangka peningkatan kompetensi bagi Petugas Pemasyarakatan dalam hal pembinaan bagi Narapidana Terorisme, Tiga Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan mengikuti Pelatihan Penguatan Perspektif Korban Terorisme.
Kegiatan pelatihan ini terselenggara oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) berkerja sama dengan Aliansi Indonesia Damai atau AIDA di Auditorium Wismasari Nusakambangan, Senin (12/02/2024).
Baca juga:
Lagi, 14 Isu Krusial RKUHP di Sosialisasikan
|
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat perspektif korban terorisme di kalangan Petugas Lapas dalam membina WBP, memperkuat kapasitas Petugas Lapas dalam membina WBP terorisme dan menambah pemahaman Petugas Lapas dengan materi-materi yang dibutuhkan dalam membina WBP terorisme.
Memberikan sambutan, Koordinator Wilayah Nusakambangan Mardi Santoso mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas Petugas Pemasyarakatan dalam pembinaan Narapidana Terorisme.
“Kita harus melihat sudut pandang perspektif korban, bahwasannya para korban terorisme diibaratkan seperti kertas yang diremas, meskikpun kita berupaya merapikan kembali namun tidak mungkin akan kembali seperti sediakala, " ungkap Mardi.
Baca juga:
Apel Bimbingan di Bapas Nusakambangan
|
Selanjutnya Hasibullah Satrawi selaku Direktur Eksekutif Aliansi Indonesia Damai turut menambahkan bahwa AIDA merupakan sebuah Organisasi yang didirikan dengan tujuan membangun Indonesia yang damai berdasarkan nilai saling menghormati, saling percaya dan persaudaraan.
Dirinya menjelaskan berbagai macam kegiatan yang telah dijalankan oleh AIDA antara lain pemberdayaan korban terorisme, kampanye perdamaian di sekolah dan kampus, serta pelatihan perdamaian bersama Petugas Pemasyarakatan, Tokoh Agama, Jurnalis dan Tenaga Pendidik.
Berkenan membuka kegiatan Nanang Rukmana yang mewakili Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan Erwedi Supriyatno. Nanang berharap peningkatan kompetensi Petugas Pemasyarakatan agar dapat dilaksanakan dengan baik.
“Petugas Pemasyarakatan yang memiliki kompetensi tinggi akan mendorong tercapainya target-target kinerja di bidang pembinaan dan tujuan pemasyarakatan secara berkesinambungan, menyeluruh dan konsisten, " tambahnya.
(Reza)